Passing Grade Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2025 Lengkap Jalur SNBT & SNBP
Passing grade merupakan salah satu pertimbangan penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, adalah salah satu institut terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi berkualitas. Pada tahun 2025, passing grade Institut Teknologi Sepuluh Nopember melalui jalur Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi (SMBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diharapkan menjadi referensi bagi calon mahasiswa untuk menentukan pilihan program studi mereka.
Seiring dengan meningkatnya minat calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ITS, pemahaman mengenai passing grade menjadi semakin penting. ITS telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi. Passing grade untuk jalur SMBT dan SNBP pada tahun 2025 diprediksi akan tetap kompetitif, mengingat banyaknya peminat dari seluruh Indonesia yang ingin belajar di salah satu institut teknologi terbaik di tanah air.
Informasi mengenai passing grade ITS untuk tahun 2025 sangat dinantikan oleh para calon mahasiswa. Sebagai sebuah institusi dengan reputasi akademik yang mengesankan, ITS terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Dengan akreditasi BAN-PT yang unggul, ITS menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di bidang teknologi dan sains di Indonesia.
Apa Itu Passing Grade Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2025?
Passing grade adalah nilai ambang batas yang harus dicapai calon mahasiswa untuk diterima di program studi tertentu di sebuah perguruan tinggi. Di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), passing grade digunakan untuk menyeleksi calon mahasiswa dari jalur SMBT dan SNBP. Hal ini memberikan gambaran mengenai kompetisi yang harus dihadapi oleh calon mahasiswa untuk dapat diterima di ITS pada tahun 2025.
Pentingnya Mengetahui Passing Grade ITS
Mengetahui passing grade ITS sangat penting bagi calon mahasiswa. Informasi ini membantu mereka dalam mempersiapkan diri secara lebih matang dan realistis mengenai peluang diterima di program studi yang diinginkan. Dengan memahami passing grade, calon mahasiswa dapat menetapkan target belajar yang lebih jelas dan terukur.
Apa Itu SNBT?
Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi (SNBT) adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Jalur ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk bersaing secara nasional berdasarkan hasil ujian tertulis. SNBT merupakan salah satu jalur yang digunakan oleh ITS untuk menjaring mahasiswa baru setiap tahunnya.
Apa Itu SNBP?
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang menggunakan penilaian prestasi akademik dan non-akademik calon mahasiswa selama di sekolah. Jalur ini menawarkan kesempatan bagi siswa berprestasi untuk diterima di perguruan tinggi tanpa harus mengikuti ujian tertulis. ITS juga menggunakan jalur SNBP untuk menarik kandidat-kandidat berkualitas.
Faktor Penentu Passing Grade
Passing grade di ITS dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah tingkat persaingan antar calon mahasiswa, di mana semakin banyak peminat dalam satu program studi, semakin tinggi pula passing grade-nya. Selain itu, kapasitas program studi dan kualitas calon mahasiswa juga menjadi faktor penentu yang tidak kalah penting.
Tentang Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berdiri pada 10 November 1957. Sejak awal pendiriannya, ITS berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. ITS berlokasi di Surabaya dan dikenal sebagai salah satu institut teknologi terkemuka di Indonesia. Saat ini, ITS telah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT, mencerminkan kualitas pendidikan dan penelitian yang tinggi.
Info | Keterangan |
---|---|
Nama (Universitas atau Institut) | Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
Lokasi | Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Didirikan | 10 November 1957 |
Jenis | Institut Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. |
Jumlah Fakultas | 10 Fakultas |
Akreditasi BAN-PT | A |
Website Resmi | www.its.ac.id |
Visi | Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. |
Misi |
|
Fakultas yang Tersedia di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Teknologi Sepuluh Nopember menawarkan berbagai fakultas yang menampung berbagai disiplin ilmu. Berikut adalah daftar fakultas yang tersedia di ITS:
- Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian
- Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem
- Fakultas Teknologi Kelautan
- Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas
- Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital
- Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data
- Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan
- Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Fakultas Vokasi
- Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi
Fokus Studi di ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember menonjolkan fokus studinya pada bidang teknologi dan sains. Program-program studi di ITS dirancang untuk mengakomodasi perkembangan teknologi modern, dengan kurikulum yang selalu diperbarui sesuai kebutuhan industri.
Peminat Institut Teknologi Sepuluh Nopember
ITS menjadi salah satu pilihan utama bagi siswa yang tertarik dengan bidang teknologi dan rekayasa. Setiap tahunnya, jumlah peminat untuk masuk ke ITS terus meningkat, menunjukkan reputasi dan kualitas pendidikan yang diakui secara nasional.
Kelebihan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Salah satu kelebihan ITS adalah fasilitas pendidikan yang lengkap dan modern. Selain itu, ITS juga dikenal memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Lingkungan kampus yang kondusif juga turut mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
Passing Grade Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jalur SNBT & SNBP Terbaru
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi unggulan. Setiap tahunnya, ITS membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Salah satu hal penting yang perlu diketahui calon mahasiswa adalah passing grade. Passing grade menjadi indikator penting dalam menentukan peluang diterima di program studi yang diinginkan.
Passing grade di ITS dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti program studi yang dipilih, jenjang pendidikan, tingkat keketatan persaingan, daya tampung, dan jumlah peminat. Program studi di ITS terdiri dari berbagai bidang mulai dari teknik, sains hingga sosial dan humaniora. Jenjang pendidikan yang ditawarkan meliputi sarjana, magister, dan doktoral. Setiap program studi memiliki tingkat keketatan yang berbeda, tergantung pada jumlah daya tampung dan peminatnya.
- Program Studi: Program studi di ITS mencakup berbagai bidang ilmu yang dapat dipilih sesuai minat dan bakat calon mahasiswa.
- Jenjang: ITS menawarkan jenjang pendidikan mulai dari sarjana hingga doktoral.
- Keketatan: Tingkat keketatan menunjukkan persaingan di setiap program studi yang ditentukan oleh jumlah peminat dan daya tampung.
- Passing Grade: Passing grade menjadi acuan bagi calon mahasiswa untuk mengetahui peluang diterima di program studi yang dipilih.
- Daya Tampung: Daya tampung adalah kapasitas penerimaan mahasiswa baru di setiap program studi.
- Peminat: Jumlah peminat mencerminkan seberapa banyak calon mahasiswa yang mendaftarkan diri di program studi tertentu.
Bagi Anda yang tertarik mendaftar di ITS melalui jalur SNBT, penting untuk memperhatikan informasi terbaru mengenai passing grade. Dengan mengetahui passing grade, Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik dan meningkatkan peluang diterima di program studi yang diinginkan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat tabel passing grade Institut Teknologi Sepuluh Nopember jalur SNBT terbaru yang telah kami sediakan.
Kesimpulannya, passing grade di Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh calon mahasiswa. Dengan memahami program studi yang ditawarkan, jenjang pendidikan, tingkat keketatan, daya tampung, dan jumlah peminat, Anda dapat menentukan strategi yang tepat dalam memilih program studi yang sesuai. Informasi ini juga dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk melalui jalur SNBT dan SNBP di ITS. Dengan demikian, calon mahasiswa dapat memaksimalkan peluang untuk diterima di program studi impian mereka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Data Tabel Passing Grade ‘type_institut’ Teknologi Sepuluh Nopember 2025 Jalur SNBT Terbaru
Untuk calon mahasiswa yang berencana mendaftar melalui jalur SNBT di ‘type_institut’ Teknologi Sepuluh Nopember, penting untuk mengetahui passing grade terbaru. Tabel di bawah ini memberikan informasi yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri dan menentukan strategi pendaftaran yang tepat.
Prodi | Jenjang | Akreditasi | Keketatan | Daya Tampung | Peminat |
---|---|---|---|---|---|
Pendidikan Biologi | D4 | B | 49:4% | 336 | 1134 |
Bimbingan Dan Konseling | D3 | B | 43:8% | 156 | 1270 |
Teknik Mesin | D3 | B | 58:3% | 280 | 1779 |
Gizi | S1 | B | 31:6% | 341 | 394 |
Pendidikan Bahasa Inggris | D4 | B | 42:7% | 324 | 988 |
Teknik Sipil | S1 | B | 47:2% | 249 | 1753 |
Fisika | S1 | A | 48:3% | 264 | 280 |
Pendidikan Teknologi Informasi | D4 | A | 30:5% | 268 | 1963 |
Ilmu Politik | D3 | A | 48:3% | 285 | 295 |
Pendidikan Bahasa Jerman | D4 | B | 48:3% | 327 | 604 |
Manajemen Olahraga | D3 | A | 54:9% | 79 | 317 |
Manajemen Olahraga | D3 | B | 30:5% | 54 | 866 |
Pendidikan Administrasi Perkantoran | D3 | A | 31:6% | 449 | 1124 |
Sastra Jerman | S1 | B | 47:2% | 253 | 1144 |
Sastra Inggris | D3 | A | 45:0% | 165 | 329 |
Ekonomi Islam | D3 | A | 42:7% | 360 | 781 |
Sastra Jerman | S1 | B | 39:4% | 175 | 339 |
Pendidikan Seni Rupa | D3 | B | 38:3% | 119 | 1334 |
Kepelatihan Olahraga | D3 | B | 40:5% | 226 | 754 |
Teknik Sipil | S1 | A | 55:0% | 379 | 1824 |
Ilmu Hukum | S1 | A | 32:7% | 199 | 1604 |
Teknik Sipil | D3 | B | 38:3% | 397 | 1737 |
Teknik Mesin | D4 | B | 30:5% | 383 | 1957 |
Bisnis Digital | D4 | A | 33:8% | 285 | 1721 |
Pendidikan IPS | S1 | A | 47:2% | 108 | 1040 |
Kedokteran | S1 | A | 46:1% | 157 | 1621 |
Pendidikan Seni Rupa | D3 | B | 37:2% | 352 | 760 |
Kedokteran | S1 | A | 38:3% | 110 | 689 |
Pendidikan Fisika | D4 | A | 57:2% | 249 | 1794 |
Teknik Listrik | S1 | A | 35:0% | 470 | 655 |
Teknik Mesin | S1 | A | 41:6% | 138 | 1297 |
Psikologi | S1 | B | 38:3% | 452 | 1817 |
Ilmu Komunikasi | S1 | A | 38:3% | 261 | 1596 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | S1 | A | 60:5% | 166 | 803 |
Teknik Mesin | D4 | B | 30:5% | 177 | 1063 |
Sastra Indonesia | D3 | A | 38:3% | 253 | 1446 |
Pendidikan Akuntansi | D4 | A | 58:3% | 68 | 1042 |
Desain Komunikasi Visual | D3 | A | 37:2% | 98 | 555 |
Matematika | D3 | B | 58:3% | 432 | 1847 |
Pendidikan Teknik Bangunan | S1 | A | 53:8% | 135 | 1890 |
Pendidikan Bahasa Jepang | D4 | A | 57:2% | 465 | 401 |
Teknik Mesin | D4 | B | 29:4% | 62 | 520 |
Manajemen Olahraga | D4 | B | 26:1% | 129 | 1916 |
Pendidikan Tata Rias | D4 | B | 58:3% | 122 | 1467 |
Ilmu Politik | D4 | B | 46:1% | 71 | 375 |
Teknik Listrik | S1 | B | 49:4% | 377 | 1409 |
Tata Boga | D4 | A | 60:5% | 199 | 537 |
Pendidikan Luar Biasa | S1 | A | 57:2% | 125 | 1131 |
Ekonomi | S1 | A | 51:6% | 302 | 422 |
Pendidikan Sejarah | D3 | A | 37:2% | 477 | 1974 |
Sains Data | D4 | B | 29:4% | 289 | 1146 |
Ekonomi | S1 | B | 42:7% | 432 | 445 |
Pendidikan Teknologi Informasi | D4 | B | 47:2% | 234 | 497 |
Pendidikan Teknik Bangunan | S1 | A | 55:0% | 217 | 1082 |
Pendidikan Seni Rupa | D3 | B | 52:7% | 155 | 241 |
Pendidikan Tata Busana | D4 | B | 58:3% | 395 | 1399 |
Administrasi Negara | D4 | B | 28:3% | 216 | 1904 |
Sastra Indonesia | S1 | B | 27:2% | 249 | 1237 |
Pendidikan Administrasi Perkantoran | D3 | B | 29:4% | 193 | 892 |
Tata Busana | D3 | B | 55:0% | 180 | 286 |
Pendidikan Kimia | D4 | B | 40:5% | 60 | 1931 |
Informatika PSDKU Magetan | D3 | B | 27:2% | 155 | 1168 |
Ekonomi | D3 | A | 31:6% | 476 | 1884 |
Bimbingan Dan Konseling | S1 | B | 46:1% | 63 | 332 |
Pendidikan Teknologi Informasi | D4 | A | 57:2% | 173 | 1741 |
Teknik Mesin | D4 | A | 30:5% | 298 | 672 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | S1 | A | 32:7% | 142 | 889 |
Seni Rupa Murni | D3 | A | 55:0% | 407 | 1093 |
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam | S1 | A | 40:5% | 312 | 1131 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | D4 | B | 33:8% | 281 | 1365 |
Pendidikan Bisnis | D3 | B | 33:8% | 232 | 857 |
Pendidikan Bahasa Inggris | D3 | B | 50:5% | 471 | 1862 |
Sosiologi | D3 | A | 48:3% | 444 | 1512 |
Ekonomi | D4 | B | 50:5% | 255 | 399 |
Desain Grafis | S1 | B | 51:6% | 477 | 227 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | S1 | B | 56:1% | 212 | 463 |
Matematika | S1 | B | 33:8% | 202 | 370 |
Ilmu Keolahragaan | S1 | B | 55:0% | 326 | 660 |
Pendidikan Luar Biasa | D3 | A | 31:6% | 150 | 1415 |
Biologi | D4 | B | 29:4% | 335 | 1413 |
Data Tabel Passing Grade ‘type_institut’ Teknologi Sepuluh Nopember 2025 Jalur SNBP Terbaru
Bagi calon mahasiswa yang mempertimbangkan jalur SNBP di ‘type_institut’ Teknologi Sepuluh Nopember, pemahaman tentang passing grade adalah langkah penting. Tabel berikut ini menyajikan data terbaru yang dapat dijadikan acuan dalam proses seleksi.
Prodi | Jenjang | Akreditasi | Keketatan | Daya Tampung | Peminat |
---|---|---|---|---|---|
Pendidikan Bahasa Jepang | D4 | B | 56:1% | 161 | 1632 |
Pendidikan Tata Rias | S1 | B | 53:8% | 169 | 1589 |
Sains Data | S1 | B | 33:8% | 134 | 1958 |
Pendidikan IPS | D3 | B | 37:2% | 391 | 1238 |
Pendidikan Fisika | S1 | A | 31:6% | 270 | 1934 |
Fisika | S1 | B | 56:1% | 404 | 682 |
Sosiologi | D3 | B | 58:3% | 63 | 1904 |
Sastra Inggris | D3 | B | 56:1% | 124 | 506 |
Sains Data | D4 | A | 39:4% | 397 | 1828 |
Sosiologi | D3 | B | 34:9% | 436 | 1807 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D3 | A | 26:1% | 242 | 1547 |
Pendidikan IPS | S1 | A | 40:5% | 367 | 660 |
Pendidikan Geografi | S1 | B | 37:2% | 495 | 1389 |
Pendidikan Teknologi Informasi | D3 | B | 45:0% | 492 | 1318 |
Sains Data | D3 | B | 55:0% | 330 | 297 |
Manajemen Olahraga | D4 | A | 56:1% | 192 | 381 |
Transportasi | D3 | B | 54:9% | 90 | 755 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | D4 | B | 52:7% | 202 | 581 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | D3 | B | 48:3% | 245 | 1142 |
Teknik Sipil | D4 | B | 27:2% | 125 | 618 |
Kimia | S1 | A | 31:6% | 109 | 1727 |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar | D4 | A | 44:9% | 208 | 687 |
Masase | D3 | B | 51:6% | 383 | 1830 |
Pendidikan Kepelatihan Olahraga | D3 | B | 54:9% | 180 | 1933 |
Pendidikan IPS | D3 | B | 55:0% | 331 | 1868 |
Bimbingan Dan Konseling | D3 | B | 50:5% | 205 | 947 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa | D3 | B | 34:9% | 144 | 484 |
Sastra Jerman | D4 | A | 60:5% | 498 | 1833 |
Biologi | D4 | A | 32:7% | 292 | 559 |
Desain Komunikasi Visual | S1 | A | 40:5% | 300 | 1884 |
Teknik Mesin | S1 | A | 46:1% | 72 | 945 |
Teknik Elektro | D4 | A | 46:1% | 271 | 288 |
Pendidikan IPS | D3 | A | 44:9% | 209 | 1853 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Dan Rekreasi | S1 | B | 38:3% | 324 | 660 |
Masase | S1 | B | 60:5% | 369 | 1832 |
Teknik Informatika | D4 | B | 35:0% | 421 | 1814 |
Pendidikan Seni Drama, Tari, Dan Musik | D4 | A | 30:5% | 228 | 1173 |
Teknik Sipil | D4 | A | 38:3% | 379 | 1083 |
Musik | S1 | A | 38:3% | 327 | 515 |
Teknik Elektro | S1 | B | 52:7% | 336 | 392 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | S1 | A | 44:9% | 182 | 1998 |
Sastra Jerman | D4 | B | 47:2% | 440 | 596 |
Teknologi Pendidikan | D4 | B | 34:9% | 386 | 1430 |
Pendidikan Tata Busana | D4 | A | 29:4% | 422 | 1033 |
Pendidikan Tata Boga | D3 | B | 36:1% | 327 | 947 |
Pendidikan Administrasi Perkantoran | D3 | A | 42:7% | 328 | 1495 |
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Dan Rekreasi | D4 | B | 32:7% | 367 | 1323 |
Akuntansi | D3 | A | 35:0% | 128 | 276 |
Kimia | D3 | A | 31:6% | 249 | 868 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | D4 | A | 46:1% | 79 | 1481 |
Gizi | S1 | B | 41:6% | 153 | 1414 |
Manajemen Pendidikan | D3 | B | 29:4% | 381 | 578 |
Administrasi Negara | S1 | A | 43:8% | 216 | 1318 |
Pendidikan Seni Rupa | D4 | A | 42:7% | 331 | 1710 |
Sosiologi | D4 | B | 48:3% | 125 | 1035 |
Teknik Mesin | D3 | A | 41:6% | 318 | 297 |
Pendidikan Akuntansi | D3 | A | 44:9% | 287 | 1091 |
Pendidikan Tata Rias | S1 | B | 51:6% | 118 | 1247 |
Teknik Sipil | S1 | B | 37:2% | 112 | 1628 |
Transportasi | D4 | B | 39:4% | 438 | 1937 |
Pendidikan Tata Boga | D4 | A | 36:1% | 71 | 1536 |
Pendidikan Seni Drama, Tari, Dan Musik | S1 | B | 60:5% | 55 | 553 |
Ekonomi Islam | D4 | A | 46:1% | 285 | 1828 |
Gizi | D4 | A | 39:4% | 94 | 1435 |
Pendidikan Teknik Elektro | S1 | A | 58:3% | 129 | 426 |
Ilmu Keolahragaan | S1 | A | 38:3% | 56 | 974 |
Tata Boga | S1 | A | 50:5% | 140 | 1479 |
Pendidikan Bahasa Jepang | D4 | A | 28:3% | 500 | 1502 |
Seni Rupa Murni | S1 | A | 57:2% | 120 | 1068 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | S1 | B | 44:9% | 158 | 605 |
Pendidikan Luar Sekolah | D3 | A | 39:4% | 442 | 1885 |
Informatika PSDKU Magetan | S1 | B | 35:0% | 149 | 902 |
Sosiologi | S1 | B | 49:4% | 433 | 214 |
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan | D4 | B | 53:8% | 440 | 1815 |
Pendidikan Teknik Elektro | D4 | A | 35:0% | 188 | 709 |
Sastra Inggris | D4 | A | 42:7% | 334 | 1857 |
Pendidikan Kimia | D4 | B | 53:8% | 304 | 1007 |
Sistem Informasi | D3 | A | 39:4% | 247 | 445 |
Pendidikan Tata Busana | S1 | B | 30:5% | 371 | 993 |
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia | S1 | B | 29:4% | 288 | 938 |
Ketika membandingkan jalur SNBT dan SNBP di ‘type_institut’ Teknologi Sepuluh Nopember, terdapat beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan. Program studi yang ditawarkan mungkin memiliki jenjang yang berbeda, sehingga calon mahasiswa harus cermat dalam memilih. Selain itu, keketatan penerimaan menjadi indikator penting yang menunjukkan persaingan di setiap program studi. Passing grade yang tercantum di setiap jalur memberi gambaran mengenai standar penerimaan yang harus dipenuhi.
Daya tampung tiap program studi juga patut diperhatikan karena menunjukkan jumlah kursi yang tersedia. Di sisi lain, jumlah peminat pada tahun sebelumnya memberikan gambaran mengenai popularitas dan tingkat persaingan. Dengan membandingkan data antara jalur SNBT dan SNBP, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih informed terkait pilihan jalur yang lebih sesuai dengan kondisi dan peluang mereka.
Peluang Masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia yang terkenal dengan program studi di bidang teknik dan sains. Setiap tahunnya, ribuan calon mahasiswa berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan belajar di ITS. Namun, bagaimana sebenarnya peluang untuk masuk ke institut ini? Mari kita bahas lebih lanjut dan simak detailnya pada sub judul di bawah ini.
Faktor yang Mempengaruhi Peluang Masuk ITS
Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang masuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember cukup beragam. Beberapa di antaranya adalah:
- Prestasi Akademik: Nilai rapor dan hasil ujian nasional yang tinggi merupakan salah satu kriteria utama dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.
- Hasil Ujian Masuk: ITS menyelenggarakan ujian masuk yang ketat untuk menyeleksi calon mahasiswa, seperti UTBK dan ujian mandiri.
- Kuota Prodi: Setiap program studi memiliki kuota yang berbeda, sehingga persaingan antar calon mahasiswa juga bervariasi.
Peluang Masuk Melalui Jalur Seleksi
Untuk memasuki ITS, terdapat beberapa jalur seleksi yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa. Berikut ini adalah jalur-jalur yang tersedia:
- SNMPTN: Jalur undangan berdasarkan prestasi akademik selama di SMA.
- SBMPTN: Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang berdasarkan pada hasil UTBK.
- Ujian Mandiri: Jalur seleksi yang diadakan sendiri oleh ITS di luar SNMPTN dan SBMPTN.
Setiap jalur memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing, sehingga calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan baik agar peluang diterima semakin besar.
Passing grade untuk masuk ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember bervariasi tergantung pada jurusan yang dipilih. Secara umum, jurusan dengan peminat tinggi seperti Teknik Informatika dan Teknik Elektro memiliki passing grade yang lebih tinggi dibandingkan jurusan lainnya. Oleh karena itu, calon mahasiswa perlu memperhitungkan dengan baik kemampuan dan minat mereka sebelum memilih jurusan. Seksi A hingga D dalam proses seleksi ini berfungsi sebagai tahapan evaluasi yang ketat untuk memastikan bahwa setiap calon mahasiswa memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh ITS. Dengan demikian, persiapan yang matang serta strategi pemilihan jurusan yang tepat menjadi kunci untuk meningkatkan peluang diterima di ITS.
Leave a Reply